AKU DAN MANTAN PACARKU (ISTRI)
Saat itu hari sabtu bulan Juni 2011 hatiku merasa sangat senang, senang
dalam arti aku lagi merayakan pesta pernikahan berkumpul dengan seluruh
keluarga, sanak saudara dan teman-teman.
Dan
saat itu aku udah halal untuk menggauli calon pacarku, yang kini sudah
jadi istriku. Puncak rasa senangku bertambah ketika sedikit demi sedikit
satu persatu tamu-tamu pada pulang, ku lirik istriku yang duduk
bersamaku di pelaminan terlihat tersenyum manja dan didalam hati
sanubarinya yang paling dalam tampak dia sangat senang dan bahagia,
akhirnya ku pegang tangannya erat-erat, terasa hangat sekali.
Saat aku melakukan hal seperti itu salah seorang tamu melihatku dan terseyum kepadaku, aku jadi malu dibuatnya akhirnya perlahan-lahan ku lepas tangan istriku dari peganganku.
Saat aku melihat jarum jam tepat jam 22.00 perias pengantin mendatangi
dan mengatakan bahwa kita udah boleh ganti pakaian dan meninggalkan
tempat pelaminan untuk istirahat, kugandeng istriku menuju kamar
pengantin, begitu sampai di kamar kulepas satu persatu baju pengantin
istriku, wuih sungguh indah sekali ciptaan Allah ini.
Tak tahan akhirnya kurabah sedikit-sedikit sambil dia melepaskan baju pengantinku saat aku sedang asyik bergerilya tiba-tiba ada suara ketukan pintu " mas mbak udah selesai gantinya,bajunya mau diambil " kata perias pengantin. " Sebentar mbak jawabku ". Akhirnya cepat2 kita pakai baju dan keluar kamar.
Tak tahan akhirnya kurabah sedikit-sedikit sambil dia melepaskan baju pengantinku saat aku sedang asyik bergerilya tiba-tiba ada suara ketukan pintu " mas mbak udah selesai gantinya,bajunya mau diambil " kata perias pengantin. " Sebentar mbak jawabku ". Akhirnya cepat2 kita pakai baju dan keluar kamar.
Sampai diluar kamar masih terlihat tiga empat tamu yang lagi asyik
ngobrol, di pojok ruangan depan terlihat paman sendirian lagi asyik
dengan rokoknya ku hampiri beliau. " lllooohhh... llllooooohhh
pengantinnya kok keluar " kata paman, " iya paman masih pingin ngobrol
sedikit" kataku.
Akhirnya hampir satu jam aku ngobrol ama paman tentang berbagai macam topik mulai asyiknya malem pertama, gimana membina rumah tangga yang baik sampai masalah bisnis, tiba-tiba istriku memanggil " mas ayo istirahat ", lah itu kamu udah d panggil ama istrimu, udah kamu masuk duluan " kata paman.
Akhirnya hampir satu jam aku ngobrol ama paman tentang berbagai macam topik mulai asyiknya malem pertama, gimana membina rumah tangga yang baik sampai masalah bisnis, tiba-tiba istriku memanggil " mas ayo istirahat ", lah itu kamu udah d panggil ama istrimu, udah kamu masuk duluan " kata paman.
Ya ... saya permisi dulu paman, jawabku. Dag... dig......dug hatiku saat
kugandeng istriku menuju kamar pengantin yang berbau harum bunga
melati, begitu sampai di kamar aku dan istri duduk di kasur kupandangi
istriku dia terseyum, kucium keningnya, pipinya dan kulomoti bibirnya
sambil bergerilya tanganku, begitu sampai pada miss V loh kok terasa
tebal, istriku reflek langsung mendekati telingaku sambil berbisik, "
maaf mas hari ini aku lagi ada tamu bulanan " katanya.
Perlahan-lahan kutarik tanganku sambil berbisik ke telinganya " ya udah g
pa2". Dalam hatiku wah berarti aku harus puasa selama 7 hari. Ya selama
7 hari Alhamdulillah aku bisa menahan g sampai kebobolan ( memasukkan
Mr P ke Miss V dia ) selama 7 hari kita hanya bercumbu ria. Begitu
pulang tamu bulanannya kupuas-puasin seharian penuh di kamar, sungguh
nikmat malem ketujuh bagiku.
Itulah cerita malam pertama yang saya rasakan cukup mendearkan untuk itu
jika anda merasa senang saya persilahkan memberikan koment di kolom
komen artikel berita terbaru ini, sekian dan terima kasih atas
kunjunganya dan kita akan berjumpa lagi dilain topik yang lebih menarik
untuk anda baca.
PAIJO DAN BUNGAMalam itu, malam sebelum terjadinya akad nikah, Paijo (sebut saja begitu) begitu gelisah dan cemas namun senang. Di lintas yang lain, Bunga (sebut juga begitu) juga tak kalah gelisah. Mereka berdua saling memikirkan tentang berbagai hal yang bakal menjadikan sejarah di kehidupan mereka. Ngelamun yang ngeres pun juga dilakukan oleh si paijo, sambil tak jarang dia kadang bertanya tentang cara-cara berhubungan badan kepada teman-temannya yang pada waktu itu bedagang.Dasar teman-temannya adalah kebanyakan pria hidung belang dan jago ranjang, maka Paijo pun banyak mendapat ilmu mengenai trik dan gaya-gaya posisi bercinta. Dijelaskan pula perihal Kamasutra, yang temannya beranggapan hal tersebut memberi banyak contoh tentang posisi-posisi ML. Paijo pun mulai semakin membayangkan dan semakin tidak tahan untuk menanti hari besok yang sangat dia tunggu2.Kemudian akad nikah pun terjadi dengan sukses, sehingga Paijo dan Bunga secara sah telah ditetapkan sebagai sepasang suami-istri. Wajah mereka saai itu sangat gembira dan sering mengumbar tanya. “Wah, lama banget ya ini malam hari tiba, tamu-tamu juga belum tahu sepinya jam berapa”, ujar Paijo. “Tak sabar ini aku mempraktekkan Cerita Malam Pertama apa yang dibilang oleh teman-temanku”, tambahnya.Lalu malam pun tiba. Dengan penuh mimik malu sang Paijo mengajak istrinya masuk ke dalam “yankkkk, ke dalam kamar yuk?”. si Bunga pun menjawab “iya kang”, dengan muka malu menunduk ke bawah tapi senyum-senyum penuh gairah. Di dalam kamar pun mereka lalu cerita-cerita tentang acara akad nikah dan kisah-kisah yang tadi dilaluinya. setelah itu, Kisah Malam Pertama dimulai. Si Paijo bertanya kepada Bunga, “Apakah sudah siap?”, yang dengan sekejap dijawab Bunga “Sangat siap atuh bang”. Kisah Malam Pertama pun dimulai.
Pertama kali Paijo membuka bajunya, kemudian terlihat pakaian dalam yang dikenakan sang istri. “Amboi, bodymu sangat mirip dengan Dewi Persik neng, padat dan berisi, abang jadi sangat beruntung bisa memiliki dan menikmati tubuh yang sangat bahenol ini”. “Ah abang bisa aja, makasih”, timpal Bunga yang seketika itu juga langsung nyosor ke bibir Paijo.
Gulat X pun dimulai, dan mereka pun menjadi tanpa satu helai benang pun. “Ih punya abang lucu ya, kecil gitu bang, xixixixi”, ujar Bunga. “Loh, kecil-kecil gini gesit sekali neng, kalah ular cobra, hehe”, balas Paijo.Pengalaman Malam Pertama sedang dalam proses, mereka melakukan foreplay, menjilat penuh gairah, tampak Paijo meremas buah sang istri dengan penuh gairah. “ummmm, kenyal amat neng, ahhh…”. Lalu, dijilatnya juga serta digigit pas bagian kelengkengnya, sang istri pun semakin mendesah hebat. “Auhhhhhh, bang, luar biasa sekali rasanya. Teruskan bang, jangan sampe berhenti”.
Pertarungan pun semakin menjadi-jadi, dan mereka melakukan 69. Slurp slurp slurp, terdengar bunyi yang begitu bersahutan akibat gairah asmara mereka yang sudah terpendam selama bertahun-tahun.Dan Kisah Malam Pertama pun menuju puncaknya. Setelah foreplay berhasil dilakukan, kemudian Paijo mencoba memasukkan rudalnya yang sangat itu udah sangat tegang. “Auhhh bang sakit”, ujar Bunga. “Tenang Neng, kalau pertama kali kata orang emang sakit, namun setelah itu sangat nikmat”, jawab Paijo. Setelah itu adegan kuda lumping pun berlangsung selama kurang lebih 15menit, setelah itu, Crotttt “ahhhh, abang keluar neng”, Paijo berkata.
“Sama bang, eneng juga udah keluar”, timpal Bunga yang seketika juga langsung memeluk si Paijo dengan lembut dan penuh kasih sayang. “Pengalaman Malam Pertama yang sangat hebat dan tak terlupakan bang”, kata Bunga dengan rona muka yang tampak sangat puas. “Iya neng, sungguh hebat yang abang rasakan, belum pernah merasakan kenikmatan yang seperti ini sebelumnya”, ujar Paijo sambil membuai rambut dan mengecup kening Bunga. “Love you pah”, “Love you tuh ma”, ujar keduanya yang menjadikan penutup Cerita Malam Pertama.
LISA DAN ARDI
Lisa dan Ardi, sebut saja begitu. Keduanya mendapatkan pengalaman unik sekaligus lucu saat malam pertama usai menjalani pesta pernikahan 25 April 2004 silam.
Lisa menceritakan, hari itu sebenarnya persiapan pernikahan sudah
berlangsung heboh. Di luar perkiraan, pada pukul 02.00 dini hari,
kakaknya yang sedang hamil tua mengalami pecah ketuban. Alhasil
keluarganya pun harus pergi ke rumah sakit bersalin. Padahal akad nikah
akan dilangsungkan pukul 09.00 WIB.
Di pagi hari, Lisa cukup panik karena orangtuanya belum juga pulang dari
rumah sakit. Hingga dua jam sebelum pernikahan, kedua orangtuanya belum
juga datang. Baru pada pukul 08.00, mereka tiba di rumah, lokasi akad
nikah dilangsungkan.
Usai pesta pernikahan, Lisa dan Ardi merasa sangat lelah. Apalagi
setelah sebelumnya ada 'drama' proses kelahiran kakak Lisa. Namun karena
sudah tidak sabar dan penasaran, rasa lelah itu tidak terlalu dirasakan
sehingga mereka memutuskan untuk mencoba bercinta.
Agar momen malam pertama lebih intim, Lisa dan Ardi bercinta dengan
kondisi lampu dimatikan. Dikisahkan Lisa, dia bercinta tanpa foreplay
terlebih dulu.
Saat sudah siap bercinta inilah insiden kecil terjadi. "Suamiku terlalu
pede. Akhirnya slip, aku kesakitan, teriak, nangis," tutur Lisa seorang
karyawan swasta.
Tangisan dan teriakan Lisa itu membuat malam pertama mereka tak
dilanjutkan. Keesokan harinya, keduanya pun pergi ke rumah sakit tetap
kakak Lisa yang baru saja melahirkan dirawat. Di sana mereka kemudian
memutuskan sekalian memeriksakan diri ke dokter kandungan. "Bilang ke
dokter, malah diketawain. Akhirnya dikasih obat," ceritanya.
Setelah diobati, Lisa siap untuk mencoba lagi bercinta dengan Ardi.
"Masih sakit-sakit tapi nggak seperti hari pertama," kata Lisa yang
mengaku kerap masih merasa trauma atas pengalaman malam pertamanya itu.
Pengalaman unik dan lucu di malam pertama ini tidak hanya dialami Lisa
dan Ardi. Dokter kandungan dan seksolog, dr. Prima Progestian
mengatakan, ada beberapa pasiennya yang memiliki masalah serupa. Pernah
ada seorang pasien dr. Prima yang sampai Miss. V nya rusak hingga melukai usus.
"Sampai harus dioperasi, dijahit lagi. Mungkin karena (penetrasinya)
kencang banget sehingga kena bagian vagina belakang yang berbatasan
dengan rongga perut," tutur dokter yang berpraktek di Brawijaya Women
& Children Hospital dan RS Muhammadiyah.
Pada pasangan yang akan menikah dan menjalani malam pertama, dr. Prima
biasanya akan menyarankan mereka untuk membaca soal bagaimana proses
hubungan intim yang ideal. Hal ini dilakukan agar kesalahan-kesalahan
seperti dialami orang-orang di atas, tidak terjadi. "Seperti harus
foreplay dulu agar lubrikasi cukup," jelasnya.
Bagaimana dengan menonton film dewasa, apakah bisa jadi proses belajar?
Dokter yang menulis buku 'Panduan Ingin Hamil : Cara Menentukan Masa
Subur' itu tidak menyarankannya.
"Orang nonton film blue bisa salah. Dipikir itulah yang benar, pilih
film-film yang mengkhususkan pada sexual education, sexual pleasure yang
menceritakan dari sisi keilmuannya," saran dr. Prima.
0 comments:
Post a Comment